Terlantar karena Lion Pecah Ban di Kepri, Calon Penumpang Protes
Pekanbaru - Sejumlah penumpang protes karena jadwal keberangkatan tidak jelas setelah pesawat Lion mengalami pecah ban di Bandara Raja Haji Fisabilillah, Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Mereka minta dipindah ke Bandara Hang Nadim Batam.
Salah satu calon penumpang, Rasyid menyatakan, jadwal keberangkatan pesawat ke Jakarta tidak jelas. Disebut-sebut, pesawat baru akan terbang sekitar pukul 17.00 WIB.
"Katanya paling cepat, jam 17.00 baru berangkat," kata Rasyid kepada detikcom, Minggu (23/12/2012).
Rasyid menambahkan para penumpang berharap pihak Lion memindahkan penumpang ke Bandara Hang Nadim Batam. Tanjungpinang ke Batam, bisa ditempuh dalam waktu 30-40 menit dengan menggunakan kapal. Harapannya, calon penumpang bisa terangkut dengan jadwal pesawat paling awal.
"Di Batam, ada pesawat Lion yang siap berangkat. Kalau di sini, tidak jelas kapan berangkatnya," tuturnya.
Pihak Lion belum bisa dikonfirmasi mengenai kejadian ini. Direktur Umum Lion Air Edward Sirait belum mengangkat telepon saat dihubungi detikcom.
Pesawat Lion dengan nomor penerbangan JT-620 dari Jakarta tujuan Tanjungpinang mengalami pecah ban setelah mendarat dengan mulus sekitar pukul 11.40 WIB. Awalnya pesawat berjalan normal, tapi saat hendak berhenti, terdengar letusan. Pesawat sedikit oleng.
Pesawat akhirnya berhenti di ujung landasan. Penumpang yang terdiri dari 134 orang dewasa, 15 anak, dan 1 bayi itu selamat dan dievakuasi. Pesawat ditarik oleh tim evakuasi bandara.
Pekanbaru - Sejumlah penumpang protes karena jadwal keberangkatan tidak jelas setelah pesawat Lion mengalami pecah ban di Bandara Raja Haji Fisabilillah, Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Mereka minta dipindah ke Bandara Hang Nadim Batam.
Salah satu calon penumpang, Rasyid menyatakan, jadwal keberangkatan pesawat ke Jakarta tidak jelas. Disebut-sebut, pesawat baru akan terbang sekitar pukul 17.00 WIB.
"Katanya paling cepat, jam 17.00 baru berangkat," kata Rasyid kepada detikcom, Minggu (23/12/2012).
Rasyid menambahkan para penumpang berharap pihak Lion memindahkan penumpang ke Bandara Hang Nadim Batam. Tanjungpinang ke Batam, bisa ditempuh dalam waktu 30-40 menit dengan menggunakan kapal. Harapannya, calon penumpang bisa terangkut dengan jadwal pesawat paling awal.
"Di Batam, ada pesawat Lion yang siap berangkat. Kalau di sini, tidak jelas kapan berangkatnya," tuturnya.
Pihak Lion belum bisa dikonfirmasi mengenai kejadian ini. Direktur Umum Lion Air Edward Sirait belum mengangkat telepon saat dihubungi detikcom.
Pesawat Lion dengan nomor penerbangan JT-620 dari Jakarta tujuan Tanjungpinang mengalami pecah ban setelah mendarat dengan mulus sekitar pukul 11.40 WIB. Awalnya pesawat berjalan normal, tapi saat hendak berhenti, terdengar letusan. Pesawat sedikit oleng.
Pesawat akhirnya berhenti di ujung landasan. Penumpang yang terdiri dari 134 orang dewasa, 15 anak, dan 1 bayi itu selamat dan dievakuasi. Pesawat ditarik oleh tim evakuasi bandara.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment