10 Maskapai dengan Pilot Paling Buruk di Dunia

10 Maskapai dengan Pilot Paling Buruk di Dunia

 

Jakarta - Memiliki pilot yang profesional dan dinilai aman saat mengendarai pesawat, jadi pertimbangan turis ketika memilih maskapai. Tapi hati-hati jika terbang dengan 10 maskapai ini, karena dianggap memiliki pilot paling buruk.

Ada beberapa pertimbangan yang membuat penumpang memilih maskapai tertentu untuk traveling. Salah satunya adalah karena memiliki pilot yang dianggap aman dan pintar dalam mengemudikan pesawat.

Meski begitu, masih ada maskapai yang dianggap memiliki pilot buruk, atau bahkan jelek. Dilongok dari Fox News, Selasa (5/2/2013) inilah 10 maskapai dengan pilot paling buruk di dunia:

1. JetBlue

Maskapai pertama yang memiliki pilot buruk adalah JetBlue. Maskapai ini pernah membuat seluruh penumpangnya panik pada Maret 2012 lalu.

Saat itu, pesawat JetBlue dengan rute New York-Las Vegas dikapteni Clayton Frederick Osbon. Di tengah penerbangan tiba-tiba keluar kokpit serta berteriak keras tentang Al Qaeda dan bom di dalam pesawat. Tak hanya itu, ia juga mengatakan kalau pesawat akan jatuh.

Penumpang pun panik dan langsung menahan Osbon agar tak kembali masuk ke kokpit. Osbon pun berhasil ditahan hingga JetBlue tiba di Las Vegas. Kemudian ia langsung diamankan dan diawasi secara medis.

2. IndiGo Airlines

Bayangkan betapa paniknya Anda jika tahu pesawat yang ditumpangi, ternyata tidak dikemudikan oleh pilot sungguhan. Ini pernah terjadi di pada maskapai milik India, The Indigo. Pada tahun 2011, pesawat maskapai ini rute Delhi-Goa dikapteni oleh Parminder Kaur Gulati.

Ketika tiba di Bandara Goa, pendaratan yang bergelombang pun terasa. Usut-usut boleh usut, ternyata Gulati telah memalsukan dokumen untuk menerima lisensi pilot. Beruntungnya, pendaratan masih bisa dilakukan dengan selamat, dan tidak ada korban.

3. Southwest

Maskapai ketiga yang juga memiliki pilot buruk adalah Southwest Airlines. Pada tahun 2011 lalu, pilot maskapai ini, James Taylor Fritzen diskors karena mengeluarkan kata-kata kasar lewat audio udara.

Ia diberhentikan tanpa digaji karena telah mengungkapkan kehidupan seksnya bersama awak kabinnya yang tidak memuaskan. Parahnya, curhatnya terdengar ke menara Air Traffic Control dan juga ke setiap pesawat yang sedang berada di area Houston.

Taylor sempat menyebutkan bahwa seluruh awak kabin di Houston ini sebagai "yang terjelek". Diberitakan bahwa ia pun akhirnya meminta maaf atas perlakuan tidak menyenangkannya.

4. Lion Air

Pilot dari maskapai asal Indonesia pun tak luput mendapat predikat terburuk. Pilot bernama Saiful Salam dari Lion Air positif menggunakan shabu. Kasus ini terungkap beberapa jam sebelum Kapten Saiful akan dijadwalkan terbang.

Alhasil, sang pilot pun ditahan dan diproses hukum. Pihak maskapai pun terkena sanksi oleh Kementerian Perhubungan atas kelalaian yang terjadi pada awak kabin mereka.

5. America West

Tahun 2002, maskapai America West pun tercoreng nama baiknya karena kelakuan minus dari kedua awak kabinnya. Pilot bernama Thomas Cloyd dan Christopher Hughes diharuskan kembali ke Miami International Airport oleh keamanan bandara sesaat setelah lepas landas.

Ternyata, kedua pilot ini baru saja menenggak banyak minuman keras di malam sebelum penerbangannya. Setelah minum di bar yang bernama Coconut Grove Bar, mereka pun datang telat ke bandara.

Sikap aneh mereka ini dilaporkan kepada pihak keamanan oleh teman sejawatnya. Selanjutnya, mereka dikabarkan diadili dan dimasukkan ke penjara.

6. Northwest

250 Km bukanlah jarak yang dekat. Sejauh itulah pesawat milik Northwest lupa berbelok. Seharusnya, pilot bernama Timothy Cheney dan kopilot Richard Cole membelokkan pesawat dan mendarat di Minneapolis. Namun, karena terlalu asyik dengan laptop dan gadgetnya, mereka pun lupa berbelok dan bablas 250 km jauhnya.

Tak hanya lupa belok, mereka juga lupa mengabarkan perkembangan kepada menara kontrol. Bisa dibayangkan, betapa paniknya keadaan saat itu.

7. Japan Air

Betapa alkohol bisa mengacaukan segalanya. Pesawat kargo milik Japan Air pun kecelakaan dan jatuh di Alaska karena sang pilot mabuk saat membawa pesawat.

Kejadian ini sudah lama terjadi yaitu tepatnya pada tahun 1977. Kecelakaan ini terjadi tidak lama setelah lepas landas. Pesawat DC-8 berangkat dari Anchorage, Alaska. Saat berada di ketinggian 160 kaki, pesawat ini sudah meluncur jatuh ke tanah. 4 Awak kabin ikut tewas dalam kejadian ini.

8. Jetstar

Ponsel jadi salah satu hal krusial lain yang sering menjadi pesawat kecelakaan. Bukan saja karena sinyalnya yang mengganggu komunikasi, namun juga kelalaian para pilot akibat terlalu asyik bermain ponsel.

Ini pernah terjadi pada kopilot Jetstar. Saat akan mendarat, ponsel kembali mendapat sinyal dan pada saat itulah semua sms masuk. Ia pun sibuk melihat pesan dan lupa mengeluarkan roda pesawat untuk mendarat. Untungnya, menjelang detik-detik pendaratan, ia masih sempat mengeluarkan roda dan pendaratan pun berjalan mulus.

9. Air Canada

Tak hanya JetBlue, Air Canada pun pernah memiliki awak kabin yang memiliki gangguan mental. Kejadian ini terjadi pada tahun 2008. Kopilot itu sama sekali tidak terlihat mencurigakan.

Suaranya jelas, ia juga tidak terdengar seperti sedang mabuk, namun isi kalimatnya yang aneh pun mengkhawatirkan seluruh orang di pesawat. Ia bertanya kepada Tuhan dan ia benar-benar serius seperti ingin bicara dengan Tuhan.

Setelah berhasil diamankan, sang pilot langsung mengambil alih dan melakukan pendaratan darurat di Irlandia.

10. Air India

Penumpang yang menaiki pesawat Air India dari Delhi pada tahun 2009 memiliki pengalaman yang tidak terlupakan. Para awak kabin terlibat pertengkaran mengenai pelecehan seksual yang dialami oleh salah satu pramugari.

Dua pilot dan dua awak kabin terlibat dalam pertengkaran tersebut. Namun, bukannya selesai, masalah ini malah semakin panas. Mereka tak hanya ribut di kokpit tapi malah berlanjut hingga ke kabin. Para penumpang pun hanya bisa menonton keributan yang terjadi di sana.