5 Cara Mengamankan Koper Saat Traveling
Jakarta - Menemukan koper dalam keadaan rusak atau malah ada barang yang hilang merupakan mimpi buruk saat traveling. Untuk itu, inilah 5 cara menyelamatkan koper dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Koper rusak atau barang hilang di dalam koper bukanlah permasalahan baru saat traveling dengan
1. Mengasuransikan koper
Jika Anda merasa barang bawaan terlalu berharga untuk ditaruh di bagasi, ada baiknya menggunakan asuransi. Tak ada salahnya mengeluarkan uang lebih untuk mengamankan isi koper Anda. Sebelum mengasuransikan, pastikan harga klaimnya sama atau lebih dengan isi koper.
Ini bisa jadi pilihan saat barang bawaan Anda tidak bisa masuk ke dalam kabin. Namun pastikan Anda membaca seksama semua peraturan asuransi sebelum menyetujuinya. Jangan sampai dirugikan dengan peraturan yang terlewat Anda baca.
2. Bungkus koper
Saat ini, banyak bandara yang sudah menyediakan jasa pembungkus koper. Plastik yang dililit ke sekeliling koper dengan seksama bisa jadi cara lain menyelamatkan bagasi beserta isi.
Jika tak ingin menggunakan jasa dari bandara, Anda pun bisa melilitnya sendiri. Gunakan plastik yang cukup tipis sehingga bisa menempel ke koper. Selanjutnya, lilit koper dengan selotip. Dengan begitu, koper bisa terbungkus dengan selotip tanpa merusak bagian luar koper.
3. Gunakan lakban
Jika melilit koper dengan plastik dirasa berlebihan, Anda pun bisa melilit sedikit bagian koper dengan lakban. Intinya, Anda hanya melilitkan lakban di tempat penting seperti resleting dan kantong depan koper.
Lilit beberapa kali sampai Anda yakin koper akan aman. Perhatikan pula jika lakban Anda rusak saat turun dari pesawat. Jika rusak, segera cek isi bagasi dan pastikan tidak ada yang hilang.
4. Minta label 'fragile'
Label fragile atau mudah pecah jadi alat penolong Anda selanjutnya. Meski pihak maskapai sudah menyuruh para penumpang tidak menempatkan barang-barang mudah pecah di dalam bagasi, tetap saja ada yang menaruhnya.
Maka dari itu, hadir label mudah pecah. Beberapa traveler merasa, ada atau tiada label, bagasi akan diperlakukan sama. Namun tidak ada salahnya meminta label mudah pecah dan menyematkannya di koper Anda.
5. Cari koper yang nyentrik
Kebanyakan koper memiliki warna dan bentuk yang mirip. Kesamaan ini meningkatkan risiko kehilangan koper karena tertukar. Oleh karena itu, carilah bentuk atau warna yang sedikit nyentrik.
Menggunakan warna cerah atau bermotif membuat koper Anda beda dari yang lainnya. Ini akan meminimalisasi kemungkinan tertukar. Juga, memudahkan Anda saat sedang menunggu bagasi keluar.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment