Cuaca Buruk Bukan Risiko Utama Penerbangan, tapi Pilot Lelah!
Pilot lelah, risiko utama penerbangan (Foto: dailymail)
CUACA buruk dan kondisi pesawat yang tidak laik terbang adalah beberapa penyebab penerbangan berisiko. Namun, menurut seorang ahli, pilot yang kelelahan lah alasan utama perjalanan udara berbahaya.Tahun ini, Agen Keselamatan Penerbangan Eropa atau European Aviation Safety Agency (AEASA) akan menyetujui peraturan baru mengenai pembatasan waktu penerbangan untuk pilot. Peraturan baru ini akan mengatur berapa lama seorang pilot dapat bekerja.
Dalam pekerjaan sebagai pilot, kondisi psikologis dan fisik dituntut baik untuk mereka dapat bekerja secara prima. Penting bagi para pilot untuk memiliki batasan waktu bekerja agar tidak kelelahan.
EASA sendiri menyarankan menambah jam kerja pilot menjadi 11 jam, dari awalnya 10 jam. Namun, menurut penelitian Dr Simon Bennet, Direktur Studi Keamanan Sipil dan Satuan Keamanan Universitas Leicester, Inggris, sekira 20 persen pilot terjaga selama 28 jam atau lebih. Padahal, konsentrasi dan koordinasi otak mereka untuk mengemudikan pesawat mulai terganggu setelah 18 jam terjaga.
"Karena itulah, pilot yang lelah dapat membahayakan penumpang. Mereka tidak lagi dapat mengemudikan pesawat dengan baik," kata Dr Bennet, seperti dikutip Dailymail, Selasa (29/1/2013).
Menurutnya, peraturan yang baru harus memperhatikan aspek kehidupan para pilot. Survei membuktikan bahwa 43 pilot Inggris mengaku tertidur saat mengemudikan pesawat, dan 31 persen di antaranya melihat rekan sesama pilot tertidur saat bertugas.
“Seharusnya, EASA memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan awak pesawat, bukan produktivitas saja,” tukas Bennet.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment