Pencarian pesawat yang hilang di Antarktika

Pencarian pesawat yang hilang di Antarktika

Awan tebal dan angin kencang menghambat pencarian sebuah pesawat yang hilang di Antarktika bersama tiga warga Kanada di dalamnya.

Sebuah pesawat twin-otter hilang dalam penerbangan dari Kutub Selatan ke basis Italia di Terra Nova Bay.
Tanda keadaan darurat pesawat itu diaktifkan pada Rabu malam.
Sinyal itu dikirim dari ujung utara Queen Alexandra Range, yang terletak di zona SAR Selandia Baru.
Pusat Koordinasi SAR Selandia Baru mengatakan, sebuah pesawat pencari telah terbang diatas daerah pegunungan dimana lampu itu diaktifkan.
Tapi awan tebal hingga 22,000 feet membuat daratan tidak kelihatan.
Steve Rendle dari pusat SAR Selandia Baru mengatakan, ada harapan bahwa ketiga orang itu, yang namanya belum dirilis, masih hidup.
Jika lampu masih beroperasi, itu tanda yang baik karena pendaratan darurat dapat cenderung membuat lampu macet, jadi ada tanda positif saat ini, katanya kepada Radio New Zealand.
Sebuah pesawat lainnya dan dua helikopter dalam keadaan siaga untuk membawa tim-tim lapangan melakukan pencarian di darat jika cuaca membaik.
Pusat SAR itu mengatakan, terjadi hujan salju di daerah itu dan angin kecang hingga 160 kilometer per jam.
Selandia Baru mengkoordinasikan operasi SAR itu bersama pihak berwenang Amerika Serikat di McMurdo Station di Antarktika.