Garuda Tambah 24 Pesawat

 Garuda Tambah 24 Pesawat




Maskapai milik negara, Garuda Indonesia, sedang berancang-ancang untuk menggenjot kinerja 2013. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menghadirkan 24 pesawat tambahan. Dengan langkah tersebut, Garuda berencana menambah rute penerbangan luar negeri dan rute perintis ke kawasan Indonesia timur.

Vice President Marketing PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Amelia Nasution mengatakan, jumlah pesawat yang bakal didatangkan tahun ini datang dari beragam jenis. Salah satunya, adalah pengadaan dua pesawat jenis Boeing 777-330ER yang dihadirkan tahun ini rute penerbangan luar negeri non-stop.

"Tambahan tersebut merupakan upaya kami untuk mencapai total 194 armada pesawat tahun 2015," ujarnya usai pertemuan BUMN Marketeers Club di Sheraton Hotel Surabaya Senin (21/1).

Dia merinci, pihaknya sedang merencanakan dua tujuan rute non-stop internasional yakni London, Inggris; dan Jeddah, Arab Saudi. Rute tersebut ditentukan atas pertimbangan Garuda atas layanan baru pada pesawat jenis tersebut. "Pada pesawat ini kami akan tambah buat kursi first class sebanyak delapan kursi, sisanya baru kelas bisnis dan ekonomi. Karena itulah kami menentukan dua destinasi ini," paparnya.

Amelia menambahkan, Garuda juga bakal menambah beberapa armada pesawat jenis CRJ. Tambahan tersebut bakal diperuntukkan rute-rute perintis di kawasan Timur Indonesia. "Untuk angka pasti penambahan dan rute yang bakal dilalui saya belum tahu. Sebab, pihak kami sedang mempertimbangkan rute mana yang berpotensi," tuturnya.

Meski berencana melalui jalur perintis, Amelia mengaku tak berniat untuk menurunkan harga. "Sejak awal kami memang tak mau ikut permainan low cost carrier. Karena kami harus mempertahankan  kualitas kami, terutama aspek keamanan. Misalnya, usia rata-rata pesawat Garuda yang hanya 6 tahun. Padahal rata-rata usia pesawat di industri penerbangan itu mencapai 11 tahun," ujarnya.

Pernyataan tersebut disambut baik oleh General Manager Garuda Indonesia Surabaya Branch Ari Suryanta. Menurutnya, fokus ke pasar premiumlah yang menyebabkan kinerja Garuda terus meningkat. "Tahun lalu, penumpang kami mencapai 20,5 juta. Naik 20 persen dari penumpang 2011 sebanyak 17 juta," terangnya.