Tips Mengatasi Takut Naik Pesawat Terbang -
Perasaan takut bagi sebagian orang biasa datang ketika sudah berada di
dalam pesawat, tapi sebenarnya ketika turbulance disarankan tidak perlu
merasa takut saat mengalaminya.
Pesawat sama halnya dengan transportasi lainnya yang selalu memiliki resiko kecelakaan, tak memungkiri ada beberapa penyebab internal maupun eksternal yang bisa memicu terjadinya kecelakaan. Namun sekarang transportasi sudah mengalami perubahan dan perkembangan, sehingga angka kecelakaan dapat dikurangi jumlahnya. Namun jika anda masih takut naik pesawat terbang, berikut ini bisa anda simak tips mengatasi ketakutan naik pesawat terbang.
1. Memilih tempat duduk
Hal yang pertama, sangat penting bagi Anda yang takut terbang untuk memilih kursi yang tepat. Pada umumnya, kursi yang paling dekat dengan bagian kepala pesawat, tekanan turbulancenya akan lebih sedikit terasa dibanding di kursi bagian belakang. Untuk itu, lebih baik Anda memilih kursi di bagian depan saja.
2. Lebih suka dekat Jendela atau tidak
Sebenarnya ini merupakan kebijakan Anda saja. Apakah Anda nyaman duduk di dekat jendela atau tidak. Duduk di dekat jendela, Anda bisa melihat langsung ke bawah dan menikmati pemandangan. Namun rasanya tidak akan nyaman, terutama bagi Anda yang takut ketinggian.
3. Aktivitas
Sebelum terbang, siapkan terlebih dahulu aktivitas apa yang akan Anda lakukan. Entah itu membaca, bermain game, atau sekedar mendengarkan musik favorit Anda. Setidaknya dengan melakukan aktivitas tertentu, Anda akan merasa waktu terlewati jauh lebih cepat dan mengurangi rasa takut Anda.
4. Tidur
Nah, aktivitas ini adalah yang paling tepat karena saat tidur waktu akan terasa terlewatkan lebih cepat. Anda juga dapat menekan rasa takut Anda dengan mengalihkannya pada tidur. Namun, jika kondisi kepanikan Anda memang cukup parah, Anda dapat meminta resep dari dokter untuk mengatasi panic attack tersebut sebelum naik pesawat terbang.
Apapun yang terjadi di atas sana, yang terpenting adalah tetap tenang. Panik tidak akan banyak membantu Anda berpikir jernih dan cepat. Lebih baik tenang agar dapat mengambil tindakan bijaksana dalam waktu mendesak.
Pesawat sama halnya dengan transportasi lainnya yang selalu memiliki resiko kecelakaan, tak memungkiri ada beberapa penyebab internal maupun eksternal yang bisa memicu terjadinya kecelakaan. Namun sekarang transportasi sudah mengalami perubahan dan perkembangan, sehingga angka kecelakaan dapat dikurangi jumlahnya. Namun jika anda masih takut naik pesawat terbang, berikut ini bisa anda simak tips mengatasi ketakutan naik pesawat terbang.
1. Memilih tempat duduk
Hal yang pertama, sangat penting bagi Anda yang takut terbang untuk memilih kursi yang tepat. Pada umumnya, kursi yang paling dekat dengan bagian kepala pesawat, tekanan turbulancenya akan lebih sedikit terasa dibanding di kursi bagian belakang. Untuk itu, lebih baik Anda memilih kursi di bagian depan saja.
2. Lebih suka dekat Jendela atau tidak
Sebenarnya ini merupakan kebijakan Anda saja. Apakah Anda nyaman duduk di dekat jendela atau tidak. Duduk di dekat jendela, Anda bisa melihat langsung ke bawah dan menikmati pemandangan. Namun rasanya tidak akan nyaman, terutama bagi Anda yang takut ketinggian.
3. Aktivitas
Sebelum terbang, siapkan terlebih dahulu aktivitas apa yang akan Anda lakukan. Entah itu membaca, bermain game, atau sekedar mendengarkan musik favorit Anda. Setidaknya dengan melakukan aktivitas tertentu, Anda akan merasa waktu terlewati jauh lebih cepat dan mengurangi rasa takut Anda.
4. Tidur
Nah, aktivitas ini adalah yang paling tepat karena saat tidur waktu akan terasa terlewatkan lebih cepat. Anda juga dapat menekan rasa takut Anda dengan mengalihkannya pada tidur. Namun, jika kondisi kepanikan Anda memang cukup parah, Anda dapat meminta resep dari dokter untuk mengatasi panic attack tersebut sebelum naik pesawat terbang.
Apapun yang terjadi di atas sana, yang terpenting adalah tetap tenang. Panik tidak akan banyak membantu Anda berpikir jernih dan cepat. Lebih baik tenang agar dapat mengambil tindakan bijaksana dalam waktu mendesak.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment