Boeing Bikin Pesawat Ruang Angkasa
PASADENA - Produsen pesawat Boeing
bakal memproduksi pesawat jet penumpang super-besar untuk layanan
komersial di ruang angkasa. Pesawat yang akan diberi nama Boeing CST-100
itu merupakan pesawat ruang angkasa jenis baru yang memiliki design
mirip dengan Apollo milik NASA.
Menurut laman Space.com (21/1) ketika selesai nanti, wahana ini bakal jadi alat transportasi astronot ke orbit bumi dan ke Stasiun luar angkasa internasional.
Pesawat ini dirancang untuk membawa tujuh astronot, dengan tambahan kargo dalam suatu misi khusus dengan menggunakan pendorong roket Atlas 5.
Pihak Boeing sendiri telah menguji model aluminium wahana ini dengan difasilitasi terowongan angin NASA Ames Research Center. Boeing berharap CST-100 akan memulai misinya ke stasiun luar angkasa internasional 2015 mendatang.
Selain membawa misi khusus, Boeing juga berencana untuk memberi kesempatan Space Adventures dengan menjual setiap kursi yang tidak terpakai di CST-100 untuk joyrides ke orbit bumi rendah. Meski, perusahaan ini tidak sepenuhnya yakin akan pasar bisnis perjalanan ruang angkasa jika ada.
"Pasar jelas akan berada di sana," kata John Mulholland, Wakil Presiden dan Manajer Program Komersial Boeing seperti dikutip space.com.
Selain Boeing CST-100, NASA juga memberikan dukungan finansial untuk pembuatan wahana eksplorasi kepada SpaceX guna membuat pesawat ruang angkasa dragon dan wahana Sierra Nevada Dream Chaser. Tak mengherankan, NASA pun berharap setidaknya salah satu pesawat ini akan siap di 2016 - 2017 untuk peluncuran manusia ke luar angkasa, yang akan mengurangi ketergantungan saat ini. (esy/jpnn)
Menurut laman Space.com (21/1) ketika selesai nanti, wahana ini bakal jadi alat transportasi astronot ke orbit bumi dan ke Stasiun luar angkasa internasional.
Pesawat ini dirancang untuk membawa tujuh astronot, dengan tambahan kargo dalam suatu misi khusus dengan menggunakan pendorong roket Atlas 5.
Pihak Boeing sendiri telah menguji model aluminium wahana ini dengan difasilitasi terowongan angin NASA Ames Research Center. Boeing berharap CST-100 akan memulai misinya ke stasiun luar angkasa internasional 2015 mendatang.
Selain membawa misi khusus, Boeing juga berencana untuk memberi kesempatan Space Adventures dengan menjual setiap kursi yang tidak terpakai di CST-100 untuk joyrides ke orbit bumi rendah. Meski, perusahaan ini tidak sepenuhnya yakin akan pasar bisnis perjalanan ruang angkasa jika ada.
"Pasar jelas akan berada di sana," kata John Mulholland, Wakil Presiden dan Manajer Program Komersial Boeing seperti dikutip space.com.
Selain Boeing CST-100, NASA juga memberikan dukungan finansial untuk pembuatan wahana eksplorasi kepada SpaceX guna membuat pesawat ruang angkasa dragon dan wahana Sierra Nevada Dream Chaser. Tak mengherankan, NASA pun berharap setidaknya salah satu pesawat ini akan siap di 2016 - 2017 untuk peluncuran manusia ke luar angkasa, yang akan mengurangi ketergantungan saat ini. (esy/jpnn)
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment