4 Penumpang EasyJet Diusir dari Pesawat Gara-gara Obesitas

4 Penumpang Pesawat EasyJet Diusir dari Pesawat Gara-gara Obesitas

 

Liverpool - Entah mimpi apa semalam, bukannya terbang tepat waktu, 4 penumpang pria yang naik EasyJet malah diusir dari pesawat karena obesitas. Meski begitu, EasyJet memberikan uang kompensasi senilai Rp 2,9 juta.

Peristiwa ini terjadi pada hari Kamis (17/1) kemarin di Bandara John Lennon, Liverpool, Inggris. Penerbangan EasyJet yang seharusnya terbang pukul 07.05 waktu setempat, jadi terlambat satu setengah jam.

Alasannya satu, karena pesawat membawa beban yang berlebihan. Tak tanggung-tanggung, pesawat EasyJet ini kelebihan beban hingga 300 kg.

Dilansir dari News Australia, Senin (21/1/2013), juru bicara EasyJet mengatakan, kelebihan beban ini disebabkan proporsi berat yang kelewat tinggi pada penumpang laki-laki.

Melihat hal itu, staf EasyJet pun diduga menawarkan uang kompensasi kepada penumpang yang bersedia keluar dari pesawat. Jumlah uang yang ditawarkan pun cukup besar, yaitu USD 150 (Rp 1,5 juta). Meski begitu, ternyata mereka masih harus berjuang keras mencari penumpang yang bersedia turun.

Putus asa karena belum ada penumpang yang tergiur kompensasi, akhirnya seorang insinyur Simon Lay turun tangan. Ia menambahkan uang kompensasi menjadi dua kali lipat.

Akhirnya, 4 orang penumpang bersedia turun dari pesawat dan mengosongkan kursinya. 4 Penumpang itu kemudian naik pesawat untuk penerbangan selanjutnya pada sore hari dan masing-masing dari mereka mengantungi uang kompensasi USD 300 (Rp 2,9 juta).